MAKALAH, Pengetahuan

PENGERTIAN DAN DAMPAK SOSIAL MEDIA BAGI ANAK REMAJA DI INDONESIA

PENGERTIAN DAN DAMPAK SOSIAL MEDIA BAGI ANAK REMAJA DI INDONESIA

 

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah

Dosen Mata Kuliah:                                   Alcianno Ghobadi Gani, ST, MM

 

                             Mata Kuliah:                  Pengenalan Teknologi Internet

 

 

 

 

Disusun Oleh

 

Mega Wahyuningsih       16057013

 

 

Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Fakultas Teknologi Industri

Jurusan Sistem Informasi

2017

 

ABSTRAK

Makalah ini bertujuan untuk mengetahui perihal tentang sosial media, dampak apa saja yang akan terjadi untuk anak-anak remaja di Indonesia. Apakah kehadiran dari sosial media ini malah akan membawa pengaruh buruk bagi perkembangan anak-anak remaja Inonesia. Serta penggunaan dalam memanfaatkan sosial media dalam kehidupan sehari-hari. Dalam makalah ini saya pun akan berbagi infomasi tak hanya dari apa itu sosial media, namun juga dampak, serta kejahatan dan penyalahgunaan sosial media yang pernah dilakukan oleh anak-anak remaja kita.

Makalah ini pun dibuat berdasarkan sumber-sumber yang dapat dipastikan kebenarannya melalui Internet. Secara keseluruhan interaksi sosial di masyarakat telah berubah sedemikian rupa karena adanya pengaruh dari sosial media berbasis internet. Terutama sejak berkembangnya berbagai macam sosial media yang disediakan melalui internet.

Perkembangan sosial media berbasis internet ini juga mengembangkan apa yang di namakan “netizen” yaitu masyarakat dunia maya, ini membuktikan bahwa memang perkembangan teknologi berbasis internet semakin hari, akan membuat dunia menjadi “desa kecil”. Dimana desa tersebut adalah tempat untuk menampung para pengguna sosial media bertemu dengan pengguna lainnya dari berbagai penjuru.

Dalam makalah ini pula akan dibahas cara mengatasi penyalahgunaan sosial media bagi para anak remaja serta pembimbing mereka dalam menggunakan sosial media. Serta peran-peran apa saja yang ada dalam sosial media yang tentunya hal itu akan lebih bermanfaat ketimbang melihat hanya dari dampak-dampaknya saja dari sosial media.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KATA PENGANTAR

 

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat, rahmat, dan hidayah-Nya saya bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini saya buat guna memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Pengenalan Teknologi Internet.

Makalah ini membahas tentang “Pengertian dan Dampak Sosial Media Bagi Anak Remaja di Indonesia” semoga dengan makalah yang saya susun ini kita sebagai mahasiswa dapat lebih mengetahui dan memahami tentang dampaknya social media bagi para anak remaja.

Saya mengetahui makalah yang saya susun ini masih sangat jauh dari sempurna, maka dari itu saya masih mengharapkan kritik dan saran dari Bapak selaku dosen mata kuliah saya serta teman-teman sekalian, karena kritik dan saran itu dapat membangun saya dari yang salah menjadi benar.

Semoga makalah yang saya susun ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita, akhir kata saya ucapkan terima kasih.

Penyusun

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

 

ABSTRAK ……………………………………………………………………………………………………..         ii

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………..         iii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………….         iv

BAB I PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah ………………………………………………………………………… 1
  • Rumusan Masalah ………………………………………………………………………………… 1

1.3 Tujuan ………………………………………………………………………………………………….         1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sosial Media

  1. Pengertian Sosial Media …………………………………………………………………… 2
  2. Peran Sosial Media ………………………………………………………………………….. 5
  3. Dampak Penggunaan Sosial Media ……………………………………………………. 6

2.2 Masalah Sosial Media

  1. Permasalahan Pada Anak Remaja di Indonesia …………………………………… 11
  2. Permasalahan Sosial Media Saat Ini …………………………………………………… 12
  3. Menghindari Permasalahan di Sosial Media ……………………………………….. 13

BAB III Penutup

  • Kesimpulan ………………………………………………………………………………………….. 15
  • Saran …………………………………………………………………………………………………… 15

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………………………         17

 

BAB I

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah

Sosial media merupakan sebuah aplikasi berkomunikasi jarak jauh dengan menggunakan jaringan internet. Jika kita menggunakan sosial media itu dengan benar maka kita tidak mempunyai masalah saat menggunakan aplikasi sosial media itu.

Akhir akhir ini ,masalah tentang menggunakan sosial media sering terjadi akibat penyalahgunan sosial media tersebut . Penyalahgunaan bisa terjadi karena pencemaran nama baik, pembagian situs jebakan, dan dibajak akunnya oleh teman. Oleh karena itu, didalam makalah ini akan diungkap sampai sejauh mana cara serta permasalahan didalam penggunaan sosial media saat ini.

  • Rumusan Masalah
  1. Apa itu Sosial Media?
  2. Mengapa permasalahan sosial media bisa sampai terjadi?
  3. Bagaimana peran dari sosial media itu sendiri?
  4. Apa dampak positif dan negatif dari sosial media?
  5. Apa saja penyalahgunaan sosial media yang dilakukan anak remaja di Indonesia?
  6. Bagaimana cara kita mengatasi permasalahan yang ada di sosial media?
  • Tujuan
  1. Untuk mengetahui penjelasan serta pengertian dari Sosial Media.
  2. Untuk kita mengetahui permasalahan apa yang sebenarnya terjadi di sosial media kita saat ini.
  3. Supaya kita mengetahui peranan dari setiap penggunaan sosial media yang kita gunakan.
  4. Agar kita mengetahui dampak positif dan negatif dari sosial media yang kita gunakan sehari-hari.
  5. Supaya kita mengetahui lebih dalam penyalahgunaan yang dilakukan anak remaja di Indonesia saat ini.
  6. Agar adanya upaya untuk kita dalam mengatasi permasalahan yang ada di sosial media.

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1 Sosial Media

 

  1. Pengertian Sosial Media

Sosial Media adalah sebuah media online, dengan para penggunanya yang bisa dengan mudah untuk berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan sesuatu hal entah itu meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan salah satu bentuk sosial media yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa sosial media adalah media online yang mendukung interaksi sosial dengan menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.

Jejaring sosial itu sendiri merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian akan terhubung dengan teman-teman bahkan orang-orang diseluruh dunia untuk berbagi informasi dan berkomunikasi.

Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka sosial media menggunakan internet untuk menarik siapa saja yang tertarik dalam berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan  feedback  secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

Pesatnya perkembangan sosial media kini dikarenakan semua orang diseluruh dunia seperti punya memiliki media/wadah dalam mengapresiasikan diri mereka sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar serta tenaga kerja yang banyak, maka beda halnya dengan media sosial.

Berikut adalah  macam-macam sosial media yang sering digunakan/populer di kalangan anak-anak remaja di Indonesia:

  • Facebook

Merupakan sosial media milik seorang pria asal Amerika Mark Zuckerberg ini menjadi sosial yang paling populer di Indonesia. Facebook merupakan situs jejaring sosial berbasis web ini diciptakan dengan tujuan agar orang dapat mencari teman atau keluarga yang jarang kita temui. Sebanyak 65 juta orang yang menggunakan facebook saat ini.

  • Twitter

Alasan kenapa twitter menjadi sosial media yang populer adalah karena sosial media sangat simple dan mudah untuk digunakan. Sistem yang digunakan twitter adalah following dan followers. Dimana kita bisa memfollow siapa saja tanpa harus diterima olah orang yang kita follow. Kecuali jika orang yang Anda follow ternyata mengunci akun twitternya.

  • Path

Saking populernya sosial media satu ini sampai sahamnya dibeli oleh salah satu pengusaha Indonesia bernama Aburizal Bakrie. Sayangnya sosial media path ini hanya bisa digunakan melalui mobile phone saja. Namun hal tersebut tidak menurunkan orang-orang untuk menggunakan sosial media ini. Terbukti sebanyak 30 juta orang menggunakan sosial media ini.

  • Instagram

Sosial media ini biasa digunakan oleh orang untuk mengabadikan momen-momen berharga dari hidupnya. Pada awalnya hanya penggguna ios saja yang dapat menggunakan instagram, namun karena ternyata banyaknya peminat aplikasi ini akhirnya instagram pun dirilis untuk versi android dan juga windows phone. Dengan demikian semakin membuat pengguna instagram semakin banyak. Diketahui bahwa pengguna instagram saat ini telah mencapai lebih dari 30 juta pengguna.

  • WhatsApp

WhatsApp merupakan aplikasi sosial media yang terkoneksi langsung dengan nomor mobile phone yang digunakan. Aplikasi chat gratis ini memiliki fitur yang sangat simple, selain juga dapat digunakan untuk berkirim pesan, sekarang WhatsApp juga mampu mengirim voice record, video call dan juga menelepon. Diketahui pengguna WhatsApp di Indonesia mencapai angka 34 juta pengguna.

  • Line

Sama halnya dengan WhatsApp, sosial media asal Jepang ini juga merupakan aplikasi sosial media yang digunakan untuk chatting, tentunya secara gratis juga. Serta bisa digunakan untuk melakukan panggilan telepon dan video call. Line juga dilengkapi dengan kumpulan stiker-stiker lucu agar pengguna betah menggunakan aplikasi ini. Selain itu juga ada fitur seperti timeline dimana penggunanya dapat mengshare statusnya supaya dibaca oleh teman-temannya. Dengan segala fitur menarik yang disediakan oleh Line, sebanyak 10 juta orang tercatat telah menggunakan aplikasi ini.

  • BBM

Semenjak kemunculannya pertama kali di Indonesia, aplikasi sosial media ini langsung menarik hati banyak orang. Aplikasi yang pada awalnya hanya tersedia di platform blackberry ini langsung membuat banyak orang berpindah menggunakan mobile phone blackberry.  Biarpun dibilang langkah besarnya dalam membuka aplikasinya untuk pengguna ios, android dan windows phone dianggap sebagai kerugian besar, namun sebanyak 8 juta orang masih menggunakan aplikasi BBM ini.

  • Youtube

Social media berupa video sharing ini sangat populer di Indonesia, berkat youtube banyak orang Indonesia yang bisa terkenal secara mendadak. Sebut saja Sinta-Jojo, Briptu Norman dan Udin Sedunia menjadi terkenal berkat sosial media ini. Sebagai sosial media populer di Indonesia dengan pengguna sebanyak 66% dari jumlah penduduk di Indonesia.

  • Kaskus

Tidak ada orang yang tidak mengenal kaskus. Situs sosial media dengan 6,5 juta pengguna ini benar-benar sosial media asli berasal dari Indonesia. Kaskus merupakan situs jejaring sosial berbasis forum yang paling populer di Indonesia. Namun kaskus tidak hanya digunakan untuk bersosialisasi saja, bagi orang-orang yang melakukan transaksi jual beli juga bisa menggunakan kaskus.

Kaskus menyediakan fitur fjb (forum jual beli) yang bisa dimanfaatkan oleh orang untuk melakukan jual beli barang. Bahkan saking popularnya jejaring sosial ini, banyak dari Anda pasti pernah mendengar yang kata-kata seperti “agan” atau “pertamax”. Nah yang membesarkan kedua kata ini sendiri adalah komunitas besar kaskus.

Bisa kita lihat penggunaan sosial media bagi orang-orang khususnya anak remaja di sekitar kita sangat berguna kehadirannya untuk menjalin komunikasi serta mengapresiasikan diri ke orang-orang diluar tanpa harus mengeluarkan tenaga lebih.

Terlebih dahulu pengguna harus bijak dalam menggunakan sosial media. Serta adanya batasan-batasan untuk pengguna sosial media yang masih dibawah umur. Agar kegunaan dari sosial media itu sendiri dapat lebih bermanfaat lagi kehadirannya. Karena tidak dapat dipastikan kemunculan sosial media ini dikalangan remaja tentunya di Indonesia malah akan menjadi kerugian atau bisa saja menjadi boomerang sendiri bagi para penggunanya khususnya anak-anak remaja di Indonesia.

  1. Peran Sosial Media

Sosial Media tentunya mempunyai peran-peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari, diantaranya sebagai berikut:

  • Sebagai sarana diskusi dengan jangkauan yang luas.
  • Media untuk bertukar informasi.
  • Sebagai sarana hiburan.
  • Sebagai sarana berkomunikasi.
  • Mempererat pertemanan dengan instansi lain.
  • Menjalin silaturahmi yang sudah lama putus dengan teman lama atau kerabat lama.
  • Mendapat banyak informasi terbaru.
  • Dapat mengisi waktu luang.
  • Menambah wawasan.
  • Tempat pembelajaran secara online.
  • Mendengarkan dan belajar.
  • Membangun hubungan dengan orang-orang diseluruh dunia.
  • Jangkauan yang global.

Dari beberapa peran sosial media diatas, kita dapat berfikir bahwa peran sosial media dalam kehidupan kita saat ini sangat menguntungkan sekali bagi diri kita dengan orang-orang disekitar atau bahkan di luar Negara kita sendiri untuk kedepannya. Akan tetapi peran yang kita dapatkan ini tidak bisa kita rasakan sepenuhnya apabila diri kita tidak memanfaatkan adanya sosial media tersebut dengan semestinya.

Dapat kita ketahui peran sosial media untuk saat ini sudah mulai keluar dari jalannya. Dalam arti banyak diantaranya menyalahgunakan sosial media dalam melakukan suatu hal keburukan sehingga hal tersebut menjadi kerugian dari sosial media tersebut.

Contohnya sosial media yang berperan juga sebagai media bertukar informasi, dengan adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam menyampaikan sebuah informasi, banyak diantaranya malah menjadi tumpukan berita-berita atau informasi yang kebenerannya diragukan. Bahkan tidak sedikit dari berita/informasi yang terkait sepenuhnya adalah hoax belaka yang hanya untuk menjatuhkan nama baik seseorang atau justru menaikan nama/lembaga tertentu.

Hal itu sangat disayangkan apabila sampai terjadi dikalangan anak remaja di Indonesia, yang masih dalam proses pertumbuhan serta pembelajaran yang nantinya akan terpengaruh oleh pengguna lain dari sosial media yang tidak bertanggung jawab.

  1. Dampak Penggunaan Sosial Media

Tak hanya ada perannya, sosial media tentunya mempunyai dampak negatif serta positifnya, yaitu:

 

  1. Dampak Negatif

Kecanduan, situs jejaring sosial seperti Facebook atau Instagram juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri mereka dari banyak orang disekitarnya. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.

Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas.

Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap harinya, seseorang dapat mengalami cedera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer.

Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap harinya.

Kejahatan dunia maya (cybercrime). Seiring berkembangnya teknologi, berkembang pula kejahatan. Didunia internet, kejahatan dikenal dengan nama cybercrime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya, carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.

Dampak Negatif dari Penggunaan Sosial Media yang sering kita temui, antara lain :

  1. Pornografi

Anggapan yang mengatakan bahwa internet ataupun sosial media identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi adanya hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses.

Meski begitu, di internet sudah terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. Tak hayal banyak saat ini remaja-remaja di Indonesia sudah mulai terpengaruh dengan adanya pornografi dari sosial media. Contohnya saja situs-situs web pornografi yang saat ini lumayan banyak beredar di internet serta banyaknya akun sosial media dari anak-anak remaja yang secara terang-terangan mengupload foto-foto mereka yang mungkin terlalu furgar untuk menjadi konsumsi publik.

Hal tersebut tentu saja kurang baik jika diperlihatkan pada anak-anak dibawah umur. Dimana sosial media saat ini sudah banyak yang menggunakannya dari berbagai kalangan yang kebanyakan dari anak-anak remaja yang masih dibawah umur. Bimbingan dari orang tua pun dituntut untuk aktif mengawasi kegiatan anak-anaknya dalam sosial media maupun di internet.

  1. Penipuan

Hal ini memang merajalela di bidang manapun, entah itu di sosial media maupun di dunia nyata. Internet pun tidak luput dari serangan penipuan. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang kita dapatkan pada penyedia informasi tersebut. Dengan kata lain, agar lebih berhati-hati dalam penyampaian informasi yang orang lain berikan dari sosial media. Serta ke waspadaan terhadap orang-orang di sosial media.

Karena tak sedikit anak-anak remaja kita bahkan orang dewasa sekalipun tak luput menjadi korban penipuan. Dengan sosial media yang jarang memungkinkan korbannya dengan sang pelaku berinteraksi secara langsung, membuat penipuan di sosial media ini lumayan sering terjadi disekitar kita. Contohnya saja, yang sering terjadi akhir-akhir ini yaitu penipuan dengan berkedok online shop yang biasanya banyak terjadi dikalangan penjual maupun pembeli di situs online shop. Karena itu, antisipasi serta telitilah sebelum menjual ataupun membeli sesuatu di internet.

  1. Carding

Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.

Contohnya kasus carding yang terjadi di Bandung sekitar tahun 2003 silam. Para pelaku yang kebanyakan remaja tanggung dan mahasiswa ini, digrebek aparat kepolisian setelah  beberapa kali berhasil melakukan transaksi di internet menggunakan kartu kredit orang lain. Para pelaku, rata-rata beroperasi dari warnet-warnet yang tersebar di kota Bandung. Mereka biasa transaksi dengan menggunakan nomor kartu kredit yang mereka peroleh dari beberapa situs di internet.

  1. Perjudian

Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Kita hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.

Pergaulan Bebas

Pergaulan bebas memang tak hanya terjadi di sosial media ataupun internet, tetapi juga disekitar kita. Akan tetapi pergaulan bebas yang terjadi di sosial media bisa dibilang senyap, dalam arti perilaku yang kita lakukan di sosial media belum tentu kita lakukan juga di keseharian kita seperti biasa. Ada diantaranya mereka yang berperilaku tak senonoh di sosial media ternyata malah kebalikan dikehidupan aslinya.

Tak sedikit diantara anak-anak remaja sekarang yang diantaranya mencontoh perilaku buruk yang didapatkannya melalui sosial media dan tentunya dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

  1. Cyber Bulling

Cyber bullying adalah segala bentuk kekerasan yang dialami oleh anak atau remaja dan dilakukan teman seusia melalui dunia internet atau dengan bantuan teknologi. Cyber bullying merupkan kejadian manakala seorang anak atau remaja diejek, dihina, diintimidasi atau dipermalukan oleh anak atau remaja lain melalui media internet atau teknologi digital seperti telepon seluler dan sosial media.

Cyber bullying dianggap valid apabila pelaku dan korban masih di bawah umur 18 tahun dan secara umum belum masuk dalam kategori dewasa. Sedangkan apabila satu pihak yang terlibat atau keduanya sudah berusia dewasa, maka kasus kekerasan yang terjadi di kategorikan sebagai cyber crime atau cyber stalking dan cyber harassment.

Bentuk kekerasan dengan metode cyber bullying ada beragam. Misalnya melakukan ancaman melalui surat elektronik (email), mengunggah photo yang di sengaja untuk mempermalukan korban, membuat situs web untuk menyebar fitnah dan mengolok-olok korban, hingga mengakses akun jejaring sosial orang lain untuk mengancam korban dan membuat masalah.

Motivasi dari pelaku cyber bullying juga beragam. Ada yang melakukannya karena alasan marah dan ingin balas dendam, frustasi, atau ingin mencari perhatian, atau ada juga yang melakukannya hanya untuk iseng. Tidak jarang motivasinya terkadang hanya bercanda.

Pelaku atau tindakan cyber bullying tentu saja tidak pantas untuk ditiru. Dengan mengenal istilah cyber bullying dan bentuk kejahatannya, semoga kita generasi muda semakin sadar untuk tidak seharusnya terlibat dalam kejahatan bullying.

  1. Dampak Positif

Media Bersifat gratis memudahkan kita membentuk jaringan sosial, mulai dari teman lama, teman saat ini sampai pada teman baru. Bisa dimanfaatkan untuk media promosi/iklan dan pemberitahuan secara up to date dan manfaat hiburan lainnya seperti komunitas, kuis, game dll yang bisa menambah pengetahuan kita tentang teknologi maupun hal umum.

Informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs jejaring sosial. Hanya dalam tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut. Ini sangatlah bermanfaat bagi kita sebagai manusia yang hidup di era digital seperti sekarang ini. Cakrawala dunia serasa berada dalam sentuhan jari kita.

Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial Mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi agar bisa bertahan hidup dan berada dalam neraca persaingan diera modern seperti sekarang ini.

Dengan sosial media, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia. Kelebihan ini bisa kita manfaatkan untuk menambah wawasan, bertukar pikiran, saling mengenal budaya dan ciri khas daerah masing-masing, dll.

Hal ini dapat pula mengasah kemampuan berbahasa seseorang. Misalnya, belajar bahasa inggris dengan memanfaatkan fasilitas call atau video call yang disediakan di situs jejaring sosial.

Dampak positif Penggunaan Media Sosial antara lain :

  1. Dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi, bersosialisai dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.
  2. Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui secara langsung.
  3. Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
  4. Media pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
  5. Media untuk mencari informasi atau data : perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
  6. Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
  7. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan : Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.
  • Masalah Sosial Media

 

  1. Permasalahan Pada Anak Remaja di Indonesia

Pada umumnya masa-masa remaja adalah masa dimana remaja sedang dalam pencarian jati diri atau identitas. Dalam pencarian jati diri tersebut remaja memiliki rasa ingin tahu yang cukup besar tentang lingkungan sekitarnya yang mereka anggap sebagai hal-hal yang baru. Dalam  keadaan  pencarian  identitas ini remaja lebih sering berpatokan pada dunia luar dan lingkungan sosial di sekitar mereka. Sehingga dengan keadaan emosional yang masih labil masa remaja mudah terpengaruh oleh dunia luar yang akan membentuk kepribadian mereka kelak.

Perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati pihak luar. Perilaku remaja adalah kegiatan yang dilakukan oleh remaja yang terbentuk dengan pengaruh dari faktor perkembangan dalam diri remaja dan faktor perkembangan sosial di lingkungan sekitarnya. Perubahan fisik yang terjadi selama tahun awal remaja mempengaruhi tingkat indivisu dan mengakibatkan diadakannya penilaian kembali penyesuaian nilai-nilai yang telah bergeser.

Internet dan sosial media dapat berdampak pada perilaku kurang sabar pada remaja karena internet cenderung membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah dan  instant sehingga secara emosi para remaja menjadi tidak terbiasa untuk bersabar. Saat ini telah dikembangkan berbagai sosial media yang dapat mendukung terciptanya suatu lingkungan sosial “virtual”.

  1. Permasalahan Sosial Media Saat Ini

Membahas tentang sosial media tentu tidak akan ada habis-habisnya. Dari pengaruh baik maupun buruknya sosial media saat ini sudah menjadi makanan sehari-hari para penggunanya. Dari semua kalangan yang ikut turut serta aktif di sosial media, bahkan kebanyakan dari kalangan anak-anak remaja yang masih belum bijak dalam menggunakan sosial media.

Saat ini banyak sekali berbagai permasalahan yang sedang hangat-hangatnya di perbincangkan di sosial media. Meskipun nantinya permasalahan ini akan menimbulkan dampak negatif bagi penggunanya, hal ini kerap saja sering terjadi di sosial media.

Mulai dari permasalahan pornografi, penipuan bahkan yang baru-baru ini sedang terjadi adalah permasalahan adanya proxy war. Tak hanya pornografi dan proxy war saja, berita hoax bahkan sering terjadi di sosial media. Dan tidak sedikit beberapa orang dengan mudahnya termakan berita-berita hoax, sehingga tak jarang diantaranya malah menjadi ajang berargumentasi dan adu  mulut bagi sesama pengguna serta banyaknya orang-orang yang dengan begitu mudahnya termakan kata-kata provokator.

Permasalahan itu lah yang kerap terjadi saat ini, bahkan dari masalah-masalah yang terjadi di sosial media ini bisa mendatangkan korban jiwa didunia nyata. Yaitu karna adanya rasa dendam yang bisa saja dirasakan seseorang di sosial media kepada sesama pengguna. Hal ini tentunya bisa jadi membahayakan kedepannya, apalagi terhadap anak-anak remaja di Indonesia jaman sekarang yang dengan mudahnya termakan rayuan atau bisa saja mencontoh yang tidak seharusnya mereka lihat di sosial media.

Oleh karena itu tak hanya pemerintah, baik itu orang tua bahkan orang dewasa disekitar anak-anak remaja yang masih butuh bimbingan serta panutan dalam pembelajaran, harus turut membina atau ikut mengawasi kegiatan anak-anak mereka di sosial media. Karena apabila kita lengah sedikit saja, anak-anak remaja kita akan terjerumus oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab di sosial media.

Tentunya hal itu akan menjadi pengganggu bagi perkembangan anak-anak remaja, yang seharusnya mereka bisa lebih baik untuk kedepannya. Maka dari itu anak-anak remaja di Indonesia dalam menggunakan sosial media harus lebih bijak lagi serta bertanggung jawab dan dapat memilah mana yang baik dan mana yang salah.

  • Contoh Kasus Penyalahgunaan Jejaring Sosial

Meningkatnya penggunaan jejaring sosial menimbulkan manfaat diiringi dengan penyalahgunaan jejaring sosial tersebut. Berikut adalah beberapa fakta nyata penyalahgunaan jejaring sosial salah satunya pada Facebook:

  • Kasus pelarian seorang remaja berumur 14 tahun bernama Marietha Novatriani di Sidoarjo, Surabaya. Remaja ini dilaporkan hilang dan diduga dibawa teman yang baru dikenalnya di Facebook. Diduga kuat pelakunya bernama Arie Power, temannya di Facebook.
  • Kasus Ibnu Rachal Farhansyah di Bali (16 Maret 2010), yang memperbaharui status Facebook dengan kata-kata yang mengandung SARA. Hal ini mengudang kontroversi sehingga Ibnu masuk dalam daftar pencarian orang yang dicari oleh kepolisian Bali dan dikecam oleh masyarakat Bali.
  1. Menghindari Permasalahan di Sosial Media

Tidak semua permasalahan di sosial media dapat diatasi. Akan tetapi hal tersebut dapat kita kurangi dengan adanya kesadaran dan kemauan dari masing-masing individu. Tak hanya anak itu sendiri, peran orang di sekitarnya juga bisa menjadi dukungan untuk mengatasi permasalahan di sosial media maupun internet.

Beragam  upaya serta cara  bisa kita lakukan dan terapkan pada anak-anak remaja, diantaranya:

  • Meluangkan waktu dengan anak saat menjelajah internet ataupun sosial media. Baik orangtua maupun anak harus tahu dan bisa mengoperasikan situs jejaring sosial, forum diskusi, keamanan transaksi belanja, cara chatting, cara mengetahui situs baik dan situs buruk, mencari dan memutar video di YouTube, dan cara mencari gambar dan video via Google.
  • Berikan pemahaman mengenai manfaat dan bahaya internet. Setelah mempelajari caranya, tambahkan pemahaman pada anak tentang manfaat dan bahaya internet. Orangtua harus memiliki pengetahuan lebih luas, dan mendiskusikannya dengan anak. Beritahu juga soal karakteristik predator online, dan berbagai kasus terungkapnya predator online di berbagai negara.
  • Ingatkan anak tentang konsep “orang asing”. Ingatkan pada anak agar tidak percaya begitu saja pada orang yang baru dikenalnya. Tekankan kepada anak agar tidak memberikan informasi pribadi, seperti email dan nomor telepon.
  • Kenalkan etiket bergaul dengan teman “online”. Memperluas pergaulan sah saja, apalagi anak-anak kini sudah semakin terbuka dengan teknologi internet. Namun perlu diajarkan kepada anak agar memperhatikan batasan pergaulannya. Jangan izinkan anak-anak bertemu langsung dengan teman baru yang dikenal lewat chatting.
  • Hindari anak mengakses internet di kamar pribadi. Meski fasilitas di rumah lengkap, komputer dan ponsel sudah terkoneksi dengan internet, pastikan ada batasan. Jangan biarkan anak-anak mengakses internet di kamar pribadinya. Letakkan komputer di ruang keluarga atau di ruangan orangtua agar mudah dilihat dan dikontrol.
  • Kenalkan aktivitas kreatif lainnya dengan internet. Arahkan anak untuk melakukan aktivitas kreatif dan positif dengan media internet ataupun di jejaring sosial. Kenalkan juga tentang banyaknya kesempatan berprestasi atau mendapatkan hadiah dari kegiatan kreatif di internet, misalkan kompetisi menulis. Untuk itu kenalkan lebih dahulu kegiatan menulis di internet, misalnya dengan mengisi blog pribadi.

 

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sosial Media merupakan suatu hal yang tak bisa di lepas dari kita saat ini, bahkan dalam perjalanannya, sosial media sekarang telah mengubah cara hidup kita dalam beberapa tingkatan,sehingga bisa di katakan sosial media menjadi sebuah media yang penting dalam masyarakat.

Melihat dampak negatif maupun positif dari sosial media bagi anak-anak remaja di Indonesia membuat kita tentunya lebih was-was dalam menjaga perilaku anak-anak kita agar penggunaan sosial media itu sendiri yang nantinya akan lebih bermanfaat lagi kehadirannya. Karena adanya sosial media ini tentunya akan lebih memudahkan kita dalam berkomunikasi atau bisa saja menambah wawasan dari berbagai penjuru dunia, apabila penggunaannya yang dilakukan dengan tepat.

  • Saran

Disarankan agar anak-anak remaja maupun para pendampingnya mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada serta memanfaatkan jejaring sosial secara benar dan sesuai dengan norma-norma di masyarakat. Untuk mencegah dampak negatif terutama untuk anak remaja di Indonesia, diantaranya:

  • Online block: Banyak dari pelayanan komersil, seperti American Online dan Prodigy mempunyai mekanisme untuk mengakses daerah terlarang dan tidak tepat untuk anak-anak atau pelajar. Khusus di Indonesia, Radnet – salah satu provider yang ada di Indonesia memang telah memblokir majalah-majalah porno yang terdapat di Internet seperti Playboy dan Penthouse.
  • Cheklist: Yakinkan bahwa anak-anak dan remaja tahu mana yang boleh dan tidak boleh. Jangan pernah berikan informasi pribadi kepada orang asing. Jangan melakukan pertemuan face to face dengan user yang lain tanpa persetujuan keluarga. Selalu ingat bahwa anonimitas dari Net dapat membuat orang menyembunyikan umur dan identitasnya.
  • Menunggu: Tetaplah nongkrong ketika anak-anak sedang melakukan sesuatu. Buatlah komputer menjadi kegiatan keluarga sehingga dapat dinikmati dan didiskusikan bersama oleh seluruh keluarga.
  • Lihatlah jam: Perhatikan berapa yang harus dibayar ketika anak menghabiskan waktunya di online. Banyak tagihan untuk BBS atau Online service. khususnya pada larut malam, mungkin merupakan indikasi dari suatu masalah.
  • Special Software: Pertimbangkan pembelian software pembersih seperti Surfwatch, yang mana akan melindungi komputer yang meload dari salah satu tempat access pada Internet yang diketahui berisi hal-hal sexual.
  • Anda tidak sendiri: Persatuan orang tua dan guru di sekolah atau kelompok lainnya yang concern terhadap masalah itu bersama- sama akan membawa kita ke tempat dimana kita dapat bertukar pengalaman dan mendapatkan support dari orang yang menghadapi masalah yang sama. Juga katakan pada tetangga, karena upaya Anda akan sia-sia jika anak di seberang rumah tanpa batas.

DAFTAR PUSTAKA

 

Makalah Dampak Positif dan Negatif (http://pitulas7.blogspot.co.id/2016/02/makalah-dampak-positif-dan-negatif.html diakses  tanggal 27-04-2017, pukul 10.48)

Contoh Pengaruh Intetrnet Terhadap Remaja Dan Anak-Anak   (http://ghian1234.damai.id/2015/07/11/contoh-pengaruh-internet-terhadap-remaja-dan-anak-anak/  diakses tanggal 28-04-2017, pukul 11.19)

Cara Mengatasi Permasalahan DI Di sosial media (https://www.google.co.id/?gws_rd=ssl#q=cara+mengatasi+permasalahan+di+sosial+media diakses tanggal 28-04-2017, pukul 11.26)

Berita Polda Jatim Sita Rp 24 Miliar dari Bandar Judi bola online (https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3483765/polda-jatim-sita-rp-24-miliar-dari-bandar-judi-bola-online, diakses tanggal 28-04-2017, pukul 11.52)

10 Sosial Media Paling Banyak Digunakan Di Indonesia (http://www.tahupedia.com/content/show/789/10-Sosial-Media-Paling-Banyak-Digunakan-Di-Indonesia diakses tanggal 28-04-2017, pukul 11.34)

Apa itu Cyber Bulling dan Contoh Cyber Bulling (http://www.internetcepat.com/apa-itu-cyber-bullying-dan-contoh-cyber-bullying/ diakses tanggal 28-04-2017, pukul 11.40)

Tinggalkan komentar